Rabu, 12 Oktober 2011

Prospek E-commerce di Indonesia

Berikut ini adalah artikel yang membahas tentang bagaimana prospek bisnis dengan menggunakan sistem 
E - Commerce di Amerika Serikat. Dilihat dari sisi penjualan produk yang menggunakan sistem   
E - Commerce sangat lebih cepat meningkat dibandingkan dengan bisnis konvensional.
Berikut Artikelnya.


Prospek E-commerce di Indonesia


Saat ini, internet telah menjadi salah satu media pemasaran dan penjualan yang murah, cepat dan memiliki jangkauan yang luas hingga menembus batas - batas negara. Seiring dengan booming internet pada akhir 90-an, bermunculanlah berbagai online shop yang menawarkan produk melalui website yang dirancang untuk dapat melakukan transaksi secara online, dan lahirlah istilah E-commerce.

Di Amerika, nilai transaksi perdagangan retail yang dilakukan secara online terus meningkat. Berdasarkan statistik yang dipublikasikan oleh US Census Bureau, nilai transaksi retail secara online pada 3 bulan (quarter) pertama tahun 2008 mencapai 33 milyar USD. Jumlah ini adalah sekitar 3.3 persen dari total nilai perdagangan retail pada rentang waktu tersebut. Bila dilihat dari persentase, nilai transaksi retail online mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan akhir tahun 2000 yang hanya mencapai 1 persen dari total nilai perdagangan retail.

Bagaimana dengan Indonesia ? Meskipun saya belum mendapatkan data statistik mengenai hal ini, tapi diperkirakan nilai transaksi retail yang dilakukan melalui internet masih sangat kecil jumlah dan persentasenya jika dibandingkan dengan nilai transaksi retail secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan masih sedikitnya pengguna internet di Indonesia yang menurut data APJII baru sekitar 8 persen dari jumlah penduduk. Selain itu, pengguna internet yang telah lama menggunakan internet pun belum tentu pernah bertransaksi melalui internet karena masalah kebiasaan atau belum yakin akan keamanannya.

Berdasarkan kenyataan tersebut, bagaimana dengan prospek E-commerce di Indonesia ? Saya berpendapat bahwa E-commerce di Indonesia masih memiliki potensi untuk berkembang pesat. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, yakni :
  • Akses internet semakin murah dan cepat, yang akan meningkatkan jumlah pengguna internet
  • Dukungan dari sektor perbankan yang menyediakan fasilitas internet banking maupun sms banking, yang akan mempercepat proses transaksi
  • Biaya web hosting yang semakin murah
  • Semakin mudah dan murahnya membangun situs E-commerce yang didukung dengan tersedianya berbagai software open source, seperti osCommerce, Magento, dll
Selain hal - hal yang disebutkan di atas, perkembangan E-commerce di Indonesia tentu harus didukung juga oleh adanya peraturan yang dapat melindungi konsumen dari kerugian yang disebabkan penipuan, credit card fraud, dan berbagai potensi kerugian lainnya. Dengan demikian konsumen dapat berbelanja online secara aman dan nyaman.

#sumber


Semakin banyak yang menggunakan E - Commerce sebagai salah satu sistem bisnis mereka.
dan semakin mudah pula kita membuat toko online, dan masih banyak pula yang baru memulai bisnis dengan cara ini. Silahkan anda mencoba dan memulai dengan membuat web/ blog yg sederhana sehingga bisa menjadi semangat agar bisa berkembang dan bisa meraup keuntungan dari web/blog yg kita buat.

Selasa, 11 Oktober 2011

Promosi Penjualan Diskon Ala Groupon: Trend E-Commerce Indonesia 2011



Berikut adalah artikel dimana membahas tentang berbisnis atau menjual produk dengan diskon yang dinamakan dengan "Groupon".
Bisnis ini yaitu dengan menggunakan diskon - diskon yang lumayan besar untuk menarik minat masyarakat agar membeli produk yang ditawarkan.

Promosi Penjualan Diskon Ala Groupon: Trend E-Commerce Indonesia 2011


Promosi penjualan diskon tengah berkembang kembali di Indonesia. Bahkan bentuk ecommerce yang diprediksikan akan mengalami booming pada pertengahan 2011, ternyata sudah mulai melonjak dalam beberapa minggu terakhir. Puluhan perusahaan di bidang IT mulai mengubah roda bisnis mereka menggunakan konsep Groupon.

“Groupon Concept” atau konsep Groupon sendiri mengalami perkembangan pesat di luar Indonesia. Beberapa negara berhasil dijelajahi hanya dalam tiga tahun, termasuk Amerika, Kanada, Brazil, Jerman, Yunani, Perancis, Inggris, Israel, Itali, Portugal, Spanyol, Jepang, Polandia, Turki, Mexico, Peru, Cili, Kolombia, dan Romania. Meski di akhir 2010 hanya kurang dari lima perusahaan yang menggunakan konsep promosi penjualan diskon, tidak sampai enam bulan kemudian trend e-commerce di Indonesia menunjukkan lahirnya puluhan website pengusung konsep Groupon ini.

Oleh karenanya, prediksi booming website penyedia layanan promosi penjualan diskon semacam Groupon pada pertengahan tahun 2011, nampaknya berjalan lebih cepat dan lebih tajam dari perhitungan siapapun. Pola promosi atau periklanan gaya baru ini berhasil mendorong merchant online dan offline untuk menawarkan diskon fantastis pada calon costumer, dan keberhasilan inilah yang melandasi konsep tersebut laris-manis sebagai trend e-commerce Indonesia.

Uniknya, promosi penjualan diskon di sini tidak berarti produk yang ditawarkan adalah produk online, apalagi produk virtual. Promosi penjualan diskon yang ditawarkan hampir seluruhnya (kalau tidak bisa dibilang semuanya) merupakan produk dari merchant offline, atau dengan kata lain, trend online ini ditujukan pada produk-produk offline.

Keuntungan Bersama
Anda mungkin bertanya-tanya, “Bagaimana cara sebuah website menjual diskon dari merchant, dan menjadi dasar trend e-commerce Indonesia?” Namun para pembeli sudah mengajak teman, sahabat, keluarga, sampai teman sekantor mereka untuk menikmati hidangan di salah satu merchant, ketika Anda masih bertanya-tanya soal ini. Ya! Promosi penjualan diskon dengan konsep Groupon memang berjalan sangat cepat. Dengan tawaran diskon yang lebih murah dibanding diskon biasanya, cukup mengajak banyak teman untuk mengklaim, dan selebihnya, bisa mendapat keuntungan lewat sistem ‘member get member’, membuat cara promosi ini lebih cepat dan masif dikenal orang banyak.

Di mata merchant, konsep Groupon sangat wajar menjadi trend e-commerce Indonesia. Promosi penjualan diskon dengan angka fantastis yang mereka tawarkan bisa ditutupi dengan membanjirnya jumlah pembeli, selain meraup keuntungan berlipat dari penjualan produk lain yang dijual dengan harga standar – tapi dibeli lebih banyak orang. Bahkan merchant merasa aman berpromosi, karena hanya perlu dibayar jika kuota yang disepakati sudah tercapai, sekalipun info produk dan perusahaannya sudah tersebar dan dibaca ribuan orang.


 #sumber

"Groupon" ini adalah salah satu usaha untuk menarik minat para pelanggan agar lebih bergairah dalam berbelanja atau membeli produk yang ditawarkan.
karena di Indonesia sendiri apabila produk yang dilabeli dengan kata "DISKON" maka mereka akan lebih memperhatikan dibandingkan dengan harga suatu produk yang tanpa dilabeli kata diskon.

Potensi E-Commerce Indonesia Menggiurkan

Sudah banyak contoh bahwa bisnis menggunakan  pola E - Commerce makin banyak diminati dan mendapatkan laba yang cukup lumayan dibandingkan dengan memasarkan produk secara konvensional

Berikut adalah artikel dari Vivanews tentang E - Commerce:

 "Potensi E-Commerce Indonesia Menggiurkan"

VIVAnews - Potensi pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia diperkirakan cukup besar seiring dengan lonjakan pengguna internet yang pesat.

Hal tersebut diungkapkan Hendrik Tio, Presiden Direktur Bhinneka.com, salah satu toko online komputer terkemuka di Indonesia kepada VIVAnews di Jakarta beberapa hari lalu.

"Ini seiring dengan melonjaknya pengguna internet, baik yang memakai komputer atau notebook, serta pengakses internet lewat ponsel yang tumbuh luar biasa," ujarnya. "Pasar ini sangat menggiurkan."

Karenanya, dia tidak heran jika belakangan muncul berbagai portal e-commerce, seperti plasa.com. Bahkan, di daerah sudah bermunculan, banyak daerah sudah punya masing-masing e-commerce.

Saat ini, menurut dia, yang mempunyai komputer sekitar 15 juta, notebook 3 juta, dan hanphone 100 juta. Belum lagi tren pergeseran dari notebook ke netbook.

Apalagi, kata dia, ada salah satu kelebihan yang dimiliki pengguna internet Indonesia adalah menyukai komunitas. Di ASEAN, selain Thailand, Indonesia bagus seperti halnya pertumbuhan di China.

Keunikan lainnya menurut dia adalah forum yang telah berubah menjadi tempat jualan. Ini fenomena menarik dan luar biasa. Di luar negeri, forum jarang dipakai jual beli. "Di sini, jika forum beranggotakan satu juta member, maka ada potensi satu juta orang pula yang akan jual beli."

Ke depan, dia berkeyakinan e-commerce akan terus tumbuh. Karenanya, Hendrik berniat membuka peluang agar orang lain bisa menjual di Bhinneka. Sebab, tren internet di Indonesia akan bergerak ke komunitas sehingga suatu saat bisa mengutip komisi. "Kalau eksklusif justru akan ketinggalan."
• VIVAnews


Dilihat dari berita di atas bahwa forum pun bisa dijadikan sebagai tempat bisnis Online.
terlebih lagi apabila anggota Forum tersebut jumlahnya sangat besar. Maka peluang anda dalam menjalankan bisnis akan semakin besar dan sesuai dengan target anda sebagai pengusaha.


#Sumber

Senin, 10 Oktober 2011

Kerugian E - Commerce

Disamping keuntungan ternyata masih ada kerugian yang ditimbulkan apabila kita menggunakan E - Commerce pada sistem usaha bisnis kita.

Kerugian E - Commerce


  1. Field of Dreams” Syndrom   
  2. Keyakinan para pendiri dan pengelola situs bahwa jika sebuah model bisnis e-commerce tertentu        diperkenalkan, maka pelanggan akan datang sendirinya karena daya tarik produk itu sendiri atau pun servis yang ditawarkan. 
  3. Inadequate Architecture                                                                                                                  Tidak adanya fasilitas atau spesifikasi arsitekture teknologi informasi yang memadai.  
  4. Putting Lipstick on a Bulldog                                                                                         Mengunggulkan sistem front office (SFO) dan mengabaikan sistem back office (SBO). 
  5. Islands of Webification                                                                                                                   Melupakan konsep pengembangan sistem yang berbasis obyek. 
  6. “Me too” Strategis                                                                                                                    Perusahaan ikut-ikutan terjun dalam dunia e-commerce tanpa mengetahui dasar-dasar pemikiran dan filosofi yang melatarbelakanginya. 
  7. One-Time-Effort-Mentality                                                                                                          “penyakit” turunan yaitu kepuasan yang timbul setelah situsnya berhasil diluncurkan ke internet. 
  8. Thinking Small                                                                                                                             Pola pikir yang sempit.                                                                                                                          
 Dilihat dari kerugian di atas tentunya anda sebagai salah seorang pebisnis bisa meng - analisa apakah bisa menerapkan sistem E - Commerce pada bisnis anda.
toh tidaklah mungkin WarTeg menggunakan sistem E - Commerce untuk menjalankan bisnisnya.

*sumber http://dan2nk.wordpress.com/2010/05/07/manfaat-dan-kerugian-e-commerce/

Keuntungan E - Commerce

Di era modern seperti ini sudah banyak para pelaku bisnis skala kecil  meninggalkan / mengurangi sistem pemasaran langsung terjun ke lapangan. Karena saat sekarang ini Media Internet sudah bisa diakses dimana saja dan kapan saja.. Sekarang Hanphone (HP) murah pun sudah bisa meng - Koneksikan ke internet.

Maka dari itu apabila kita ingin membangun bisnis yang bisa selangkah lebih maju daripada pesaing, kita harus bisa mengetahui apa itu manfaat dari  E - Commerce. Mungkin banyak dikalangan pebisnis yang belum mengetahui apa manfaat yang bisa dipetik dengan memanfaatkan media Internet sebagai  salah satu sistem untuk memasarkan produk atau jasa dari usaha kita.

Beberapa keuntungan yang diperoleh e-commerce
  • Akses kepada pasar yang lebih luas dan potensi pelanggan baru yang lebih banyak
  • Pelanggan akan lebih mudah mendapatkan informasi yang diperlukan secara on-line
  • Meningkatkan efesiensi dalam memberikan layanan pada pelanggan. Dengan internet layanan kepada pelanggan tidak dibatasi oleh jumlah karyawan, jarak dan waktu
  • Penghematan berbagai macam cost antara lain transportasi, komunikasi, telepon, fax, dll
sehingga jika dilihat dari banyaknya manfaat dan dari sisi ekonomis biaya untuk memasarkan suatu produk kita tentunya dengan memakai sistem  E - Commerce bukan hal yang tidak mungkin kita aplikasikan pada bisnis kita.



E - Commerce Menurut Saya

E - Commerce


Menurut saya bahwa E - Commerce itu adalah sebuah sistem bisnis atau bisa dibilang selangkah lebih maju dalam berbisnis dengan menggunakan media Internet.

E - Commerce yang juga  disebut Perdagangan elektronik atau E - Dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik . E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

E - Dagang atau E - Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.